Jumat, 21 Maret 2014

TUGAS SKRIPSI



Nama kelompok:         1. Isnawati
                                    2. wina ramadayanti   

GAYA BAHASA DAN CITRAAN DALAM ALBUM KUMPULAN LAGU-LAGU DAERAH RANTAU KUANTAN SINGINGGI TANGKULUAK BAREMBAI OLEH HAMSIRMAN MS

Bab I pendahuluan
1.1  latar belakang masalah
1.1.1        latar Belakang
salah satu fungsi bahasa adalah fungsi tekstual. Fungsi tekstual berkaitan dengan peranan bahasa untuk membentuk mata rantai dan mata rantai unsur situasi yang memungkinkan digunakannya bahasa oleh pemakainya bak secara lisan maupun tertulis (sudaryanto dalam sumarlan, 2003: 3). Salah satu fungsi dari bahasa adalah fungsi imajinatif. Dalam hal ini bahasa berfungsi sebagai pencipta sistem, gagasan, atau kisah yang imajinatif. Fungsi ini biasanya untuk mengisahkan cerita-cerita, dongeng-dongeng, menulliskan cerita pendek dan novel (sumarlan, 2003: 3).
Sebuah kata yang tepat untuk menyatakan maksud tertentu perlu diperhatikan sesuai dengan situasi yang dihadapi. Gaya bahasa merupakan cara menggunakan bahasa dan bagian dari diksi bertalian dengan ungkapan-ungkapan yang individual dan karakteristik yang memiliki nilai artistik yang tinggi (keraf, 2006: 23). Dengan gaya bahasa memungkinkan kita dapat menilai pribadi, watak, dan kemampuan seseorang yang mempergunakan bahasa itu.
Lirik lagu sebagai karya seni dapat dikaji dalam berbagai aspek seperti struktur. Lirik lagu adalah struktur yang tersusun yang tersusun dari berbagai unsur dan sarat kepuitisan. Lirik lagu dapat dikaji berdasarkan jenis dan ragamnya, mengigat bahwa sepanang sejarah dari waktu kewaktu lirik lagu selalu ditulis, diberi nada, irama hingga akhirnya selalu dinyayikan orang. Lirik lagu selalu mengalami perubahan dan perkembangan dari segi penulisan  serta kandungan bahasanya yang indah. Hal ini dikarenakan hakikatnya sebagai karya seni yang selalu terjadi ketegangan antara konvensi dan pembaharuan (inovasi).
Lagu atau musik itu sendiri tidak akan lepas dari kehidupan seseorang karena mempunyai pengaruh yang sangat besar. Jadi jelaslah lagu daerah bukan sekedar hiburan oleh masyarakat, namun sebenarnya dapat memberikan pengajaran kepada pendengar kedalam mengkaji dan memikirkan dirinya melalui lirik-lirik lagunya, perlu ditegaskan bahwa di dunia melayu terutama Rantau Kuantan lirik lagu daerah merupakan suatu sastra yang digemari masyarakat, terutama remaja, pelajar, dan mahasiswa maupun masyarakat pada umumnya dengan tingkatan dan sosial yang berbeda-beda.
Lirik lagu ini sukar dimengerti karena kompleksitas, pemadatan, kiasan-kiasan dan pemikirannya yang sukar. Karena lirik lagu merupakan bagian dari pengalan seseorang, maka hanya inti masalah yang dikemukakan. Untuk mencapai hal itu butuh pemadatan yang bersifat implisit, sugesti dan ambigiutas. Semu ini menyebabkan sukarnya untuk memahami lirik lagu atau sajak,karena itu memerlukan pengkajian puisi untuk memahami lirik lagu atau sajak.
Menurut Nurgiantoro (2009: 272) apapun yang dikatakan pengarang ditafsirkan oleh pembaca, harus bersangkutan dengan bahasa. Bagaimanapun bentuk karya sastra itu selalu menggunakan bahasa sebagai alat penyampaiannya. Bahasa yang digunakan untuk menyampaikan sebuah gagasan atau pengalaman harus mengadung kata-kata yang estetis.
Sebagai suatu kegiatan yang penting, yaitu konsep bahasa lirik lagu yang sedarhana dan mudah dimengerti, namun tetap mengedepankan kata-kata yang romantis, menyentuh, dan penuh nasehat dan untuk mengetahui apa yang ada dalam masyarakat.
Album yang dipilih yaitu album kumpulan lagu-lagu daerah rantau kuantan singingi takuluak rarembai oleh Hamsirman MS. Penulis memilih judul tersebut karena lirik lagu daerah rantau kuantan dapat diteliti dan dikaji strukturnya tersusun dari berbagai macam unsur dan serana kepuitisan. Penulis lebih memilih lagu daerah Rantau Kuantan karena lirik lagu-lagunya mengungkapkan pengalaman hidup baik yang mereka lihat atau yang dialami oleh mereka atau masyarakat di daerah tersebut untuk itu perlu adanya analisis.
Pentingnya menghayati lirik lagu, telaah yang lebih mendalam kestruktur yang lebih kecil meliputi pemilihan kata, citraan (gambaran pemikiran) dan gaya bahasa. Ketiga unsur tersebut saling membutuhkan, untuk dapat memahami analisis stuktur lirik lagu ini dipilih teori bentuk atau struktur fisik yakni unsur estetik yang membangun struktur luas dari lirik lagu tersebut.
Penelitian yang dilakukan penulis bukan untuk pengulangan penelitian yang sebelumnya, objek penelitian ini hampir sama dengan penelitian sebelumnya yaitu mengenali struktur puisi atau lirik lagu. Disini penulis memaparkan beberapa penelitian sebelumnya yang relevan dengan penelitian ini. Penuis berpedoman atau mengambil gambaran pada penelitian Hidayat, Universitas Riau Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanBahasa dan Sastra indonesia tahun 2005 dengan judul skripsi “ Analisis lagu dalam album melayang dan surgamu karya unggu band” dengan kesimpulan terdapat beberapa gaya bahasa dalam lirik lagu dan bentuk bahasa serta nilai yang terkandung lagu album melayang dan surgamu karya ungu band. Perbedaan pengkajian ini adalah segi tinjauan unsur bahasa daerah rantau kuantan.
Hasil peneliian ini penulis mengharapkan supaya penelitian ini memberi manfaat, baik manfaat praktis maupun teoritis. Manfaat praktis dari penelitian ini yaitu dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang gaya bahasa dalam album kumpulan lagu-lagu daerahrantau kuantan singingi Takuluak Barembai oleh Hamsir MS. Manfaat secara teoritis yaitu dapat : (1) memberikan wawasan bagi perkembangan teori sastra, (2) dapat dijadikan meteri dalam pengajaran bahasa dan satra indonesia, (3) sebagai pedoman bagi penelitian terhadap objek yang sama dengan permasalahan yang berbeda.

1.1.2 Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas penulis mengemukakan dua permasalahan penelitian:
1)      Gaya bahasa apakah yang terkandung dalam album kumpulan lagu-lagu daerah Rantau Kuantan Singinggi Tangkuluak Barembai oleh Hamsirman. MS?
2)      Citraan apakah yang terdapat dalam album kumpulan lagu-lagu daerah Rantau Kuantan Singinggi Tangkuluak Barembai oleh Hamsirman. MS?
1.2 Tujuan penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan, menganalisis dan mengintrpretasikan gaya  bahasa dan citraan yang terdapat dalam lagu-lagu daerah Rantau Kuantan Singinggi Tangkuluak Barembai oleh Hamsirman. MS.
1)      Untuk mengetahuai dan menganalisis gaya bahasa yang terkandung dalam album kumpulan lagu-lagu daerah Rantau Kuantan Singinggi Barembai oleh Hamsirman. MS;
2)      Untuk mengetahuai atau menanalisis citraan yang terdapat dalam album kumpulan lagu-lagu daerah Rantau Kuantan Singnggi Barembai oleh Hamsirman.MS;
1.5.3 Teknik penelitian
(1) Teknik pengumpulan data
Untuk memperoleh informasi dan data penelitian,peneliti mengunakan tehnik dekumentasi dan hermenuetik. Tehnik ini di operasionalkan dengan data yang relevan dan masalah pokok penelitian ini. Semua bahan dipahami dan ditelaah secara cermat sehingga diperoleh data.
a)Teknik hermenuetik
            Teknik hermenuetik adalah suatu tehnik untuk mengkaji karya sastra dengan membaca, mencatat dan simpul teknik ini biasanya dipakai untuk kajian sastra yang mempelajari sastra (Hamidi, 2003 : 24). Teknik hernemuetik penulis gunakan dalam penelitian ini adalah untuk dapat mengumpulkan tentang album kumpulan lagu-lagu daerah Rantau Kuantan Singinggi Tangkuluak Barembai oleh Hamsirman. MS dengan cara secara berulang –ulang, mencatat dan menyimpulkan.
(2) Teknik Analisis Data
            Teknik dan penulis gunakan untuk menganalisis data penelitian adalah sebagai berikut:
a) Data yang terkumpul atau dikelompokan diolah dengan mengunakan teori- teori yang tercantum dalam kerangka teoretis penelitian ini.
b) Data yang sudah diolah dikelompokan dan disajikan sesuai dengan permasalahan penelitian.



3.1 Simpulan
            Di dalam lirik lagu daerah rantau kuantan yang berjudul  Tangkuluak Berambai karya Hamsirman. MS, terdapat berbagai jenis gaya bahasa. Keseluruahan gaya bahasa yang digunakan penulis lirik lagu saling mendukung sehingga pengambaran makna semakin memperjelas maksud dari penulis lirik lagu tersebut. Penulis lagu juga melakukan beberapa pengulangan-pengulangan pola kalimat untuk mempertegas, membandingkan, mempertentang keadaan atau peristiwa baik sebagian atau seluruhnya. Dalam lirik juga ditemukan pengulangan ini vokal yang sama atau asonansi untuk mempertegas keadaan.
            Dalam lirik lagu rantau kuantan yang disajikan bahan pada penelitian ini, penulis menemukan beberapa gaya bahasa dan citraan:
1.      Gaya bahasa lirik lagu rantau kuantan adalah gaya bahasa perbandingan yakni alegori, simile, metafora, metonimia, litoles, herpebola, personifasi serta sinekdoks. Sedangkan gaya bahasa pertentangan yakni paradoks (aksimuron), anakronisme yang hampir semua lagu terdapat gaya bahasa tersebut.
2.      Citraan yang terdapat didalam lagu rantau kuantan adalah citraan penglihatan, pendengaraan, perabaan dan pencecapan pada beberapa lirik lagu dijumpai dalam lirik lagu Tangkuluak Barembai, Makan Gaji, Menganyam Tukang Canag, Bajudi dan Batobo.

4.2 Saran
            Sehubungan penelitian yang dilakukan, penulis menyarankan agar lirik lagu rantau kuantan dapat dijadikan sebagai media atau bahan penelitian puisi, karena pada dasarnya teks lirik lagu merupakan teks puisi yang bernilai sastra, hanya saja pada lirik lagu diberi not-not dan nada untuk dinyanyikan pembaca.
            Penelitian ini tidak mengkaji tentang musikalitas, tetapi gaya bahasa yang digunakan penulis lirik lagu, mengetahuai latar penciptaan lirik lagu. Maka disarankan peneliti-peneliti selanjutnya untuk memasukan atau mengkaji unsur-unsur tersebut apabila ingin meneliti hal yang sama pada lirik lagu lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar